Donggala – Sulteng,, patroligrup.com,,
Dalam pemenangan Pilkada Tahun 2024 Paslon Nomor 3 Bupati dan Wakil Bupati Donggala, Dengan kami Vera Elena Laruni dan Taufiq M.Burhan Pilkada Baru – baru ini tentunya yang perlu kita tunggu adalah keputusan resmi dari KPUD, Sekarang ini kan masih proses pada pleno PPK mungkin setelah 1 ( satu ) Minggu ke depan sudah di pleno KPUD, kemudian KPU menetapkan hasil dari pada Pilkada 2024, ( 28/11/2024 ), demikian dikatakan Taufiq M. Burhan Kepada di temui Awak Media Ini lewat WhatsApp, Minggu, 1 Desember 2024.
Pemenang Calon Wakil Bupati Donggala No 3 Taufiq M.Burhan Mengatakan,
Jadi setelah di tetapkan hasil itu tentunya KPU akan mengajukan hasil itu ke Pemerintah Provinsi Sampai Ke Pusat untuk mendapatkan penetapan dan persetujuan, Bahwa Paslon yang terpilih di Pilkada serentak langsung Donggala itu resmi untuk menjadi Kepala Daerah yang ada di Kabupaten Donggala, setelah itu kalau melihat dari KPU tentang tahapan Pilkada ini, akhir tahapan Pilkada itu kan Pilantikan,ujar Taufiq.
Jadi untuk pelantikan Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota itu 10 Febuari 2025, sedangkan Gubernur Dan Wakil Gubernur tanggal 7 Febuari.
Ketika proses ini tidak ada sengketa normal nya begitu, kemudian InsyaAllah setelah di Lantik nanti biasanya kan Pemerintah Daerah yang baru dilantik itu selalu menyampaikan, ini ” Program 100 hari saya, Kalau kita ( Vegata ) ini, Kalau ( Vegata ) tidak perlu menyampaikan Program 100 hari karena untuk apa di kejar dalam satu ( 1 ) hari itu tidak Rasional, jadi kalau ada pemerintahan bilang 100 hari kerja ini yang saya lakukan tidak Adak ada itu tegas Taufiq M. Burhan ( Vegata ).
Cuman yang penting adalah kita ini kan ketika sudah ditetapkan dan sudah dilantik nanti , yang kita mau lakukan itu apa ?
Sekarangkan sudah ada RPJMD yang kemarin lalu 30 November 2024 ditetapkan oleh Pemda dan DPRD dan sekarang proses Asestensi di Gubernur setelah itu Dokumen lengkap berarti 2025 itu Dokumen itu yang kita jadikan dasar untuk menyelenggarakan Pemerintahan, berarti kita tidak boleh otak – atik itu,
Karena regulasi nya itu,
Kedua, apa yang dilakukan Dan kita berikan itu yang menjadi persoalan yang Krusial /penting di Kabupaten Donggala, hari ini, di situ ada persoalan tatakelola Pemerintahan yang tidak menggunakan Mirete / sifat artinya sitem Spoil sistem yang buruk Kenapa, tanya Taufik M Burhan, saya bilang seperti itu pengangkatan dan penempatan pejabat – pejabat yang ada di dalam Job – job yang ada itu tidak berdasarkan kemampuan atau Kompetitif Profosional yang dimiliki oleh Aparatur Sipil Negara, PNS yang ada di Pemerintahan kita artinya asal Lantik saja.
Jadi Kedepan itu, salah satu hal yang paling mendasar untuk di benahi oleh Pemda dan olehnya Kami nanti setelah dilantik adalah Bagaimana tatakelolaan Pemerintah yang baik itu betul – betul di wujudkan.
Ketiga Donggala ini adalah Kabupaten Yang sangat tertinggal di Provinsi Sulawesi Tengah, Kemiskinan 16, 25 persen hari ini, dan kemudian angka Stunting di Kabupaten Donggala 35 persen Stunting nya .
Lalu yang paling Fatal adalah Gini Ratio ini kan ada kesenjangan Pendapatan Masyarakat kita yang ada semua wilayah di Kabupaten Donggala.
Bisa di bayangkan 1 persen Masyarakat kita Donggala itu menguasai 23 persen Ekonomi yang ada di Kabupaten Donggala.
Inilah ketimpangan yang harus di benahi supaya bagaimana pendapatan dan bagaimana Masyarakat bisa naik secara Ekonomi bisa sejahtera dan itu bisa di intervensi oleh pemerintah Daerah kedepan.
Kemudian lagi , hal yang peling penting juga adalah Rendahnya pendapatan daerah yang ada di Donggala.
Padahal Potensi Sumber Daya yang ada itu memungkinkan itu untuk bagaimana PAD ( Pendapat Asli Daerah ) itu harus bisa tinggi, berarti ini yang harus di benahi persoalan pendapatan hasil daerah.
Kemudian yang lainnya untuk ekonomi Oke, lalu pendidikan ini Fatal Kabupaten Donggala ada 70 persen Masyarakat Kabupaten Donggala itu masih pada stat
Fitri
