Post By : Redaksi
PATROLIGRUP.COM Kaur – Diduga kuat, prilaku tak senonoh yang dilakukan dua Oknum Kepala Desa (Kades) Kecamatan Kinal Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu yang tertangkap basah oleh beberapa oknum wartawan dan beberapa oknum aparat penegak hukum (APH) di sebuah hotel yang berada di Kecamatan Kaur Selatan kini menjadi perbincangan hangat masyarakat Kaur. Minggu, (15/07/2024).
Dua oknum Kepala Desa yang diduga berbuat mesum dengan Wanita Idaman Lain (WIL) ini sangatlah memalukan selaku pemangku adat sekaligus pemangku kepentingan di tingkat Desa, dan kejadian ini sangatlah meresahkan bagi banyak masyarakat terkhusus di Kecamatan Kinal Kabupaten Kaur.
Kepala Desa selaku orang nomor satu di tingkat desa seharusnya memberi contoh tauladan bagi seluruh masyarakat, bukan malah justru merusak tatanan adat, adab, serta ajaran agama bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali.
Berkaca dari besarnya bantuan pemerintah pusat yang digelontorkan langsung ke seluruh penjuru desa di seluruh Indonesia yang kerap kita sebut Dana Desa (DD), oleh karena itu diduga kuat dana desa yang seharusnya digunakan untuk program pembangunan, baik infrastruktur, ketahanan pangan, maupun peningkatan kualitas perekonomian ditingkat pedesaan, justru malah dikorupsi dan disalah gunakan untuk kepentingan maksiat, main perempuan yang bukan isterinya, oleh oknum Kades Kecamatan Kinal tersebut.
Ketika awak media turun langsung ke lapangan beberapa waktu lalu, salah seorang oknum warga di Kecamatan Kinal yang namanya tidak mau dipublish di pemberitaan ini, meminta agar pihak terkait dalam hal Pemda Kaur bekerjasama dengan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menindak tegas oknum Kepala Desa bejat yang dimaksud.
“Mohon segera ditindak dan beri sanksi tegas oknum kepala desa bejat itu sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, jangan sampai hal ini terus dibiarkan, serta terkesan ditutup-tutupi oleh pihak terkait dalam hal Pemda Kaur yang bekerja sama dengan Aparat Penegak Hukum (APH)”, Sampai Oknum masyarakat Kecamatan Kinal itu.
Lebih lanjut oknum masyarakat, “Apabila kasus dugaan lato-lato ini sampai tidak ada kejelasan, maka kami selaku masyarakat Kecamatan Kinal menganggap nol persen terhadap kinerja Lismidianto, SH, MH selaku Bupati Kaur yang pernah mencetuskan salah satu misi beliau disaat kampanye yang namanya Religius sebelum mencalonkan diri sebagai Bupati Kaur”, Pungkasnya.
Pewarta : NUR AIPA WATI
Dua Oknum Kepala Desa Kecamatan Kinal Tertangkap Basah Saat Bermain Lato-Lato Dengan WIL, Jadi Perbincangan Hangat Masyarakat Kaur
