PATROLIGRUP.COM Sekitar 500 orang perwakilan warga desa dan kelurahan se Kecamatan marancar Kabupaten Tapanuli Selatan, mencurahkan isi hati (Curhat) atas derita yang mereka alami kepada H. Gus Irawan Pasaribu, SE. AK. MM. CA.

‘Curhat’ itu mereka sampaikan pada acara silaturahmi dan serap aspirasi anggota Komisi XI DPR RI Gus Irawan Pasaribu di Balai Poken arba kecamatan marancar SABTU (10/8/2024) siang.

Acara ini dihadiri oleh mantan bupati Tapsel priode (2010-2015)(2016-2021), Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT),kepala desa se kecamatan marancar, Para tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda, ini berlangsung hikmat dan penuh rasa kekeluargaan,

Dua tahun terakhir, sebut mereka pembangunan dan kepemimpinan di Tapsel kurang baik atau Terjadi perlambatan pembangunan sarana fisik dan sumber daya manusia. Hal ini cukup terasa di seluruh Kecamatan di Tapanuli selatan khusus nya di kecamatan marancar,ungkap nya

“Terimakasih pak Gus, karena sudah mau ‘turun gunung’ ke Tapsel. Tolong kami pak, bantu perbaiki semua kealpaan pemerintah Tapsel saat ini.

“Pak Gus, tolong
jembatani kami agar mendapat perhatian pemerintah,” kata salah satu tokoh adat kecamatan marancar yg enggan di sebutkan namanya,

Menjawab ini, anggota Komisi XI DPR RI Gus Irawan Pasaribu menyatakan telah mencatat semua keluhan masyarakat Kecamatan marancar. ia menjanjikan perbaikan segala kekurangan yang terjadi,

Terkait program pembangunan dari pusat ke Tapsel, kata Gus irawan pasaribu tetap diupayakan seperti selama ini. “Saat pak Jokowi Presiden, program itu bisa kita bawa. Apalagi setelah pak Prabowo Presiden, Insya Allah kita perbanyak lagi,” terang Ketua DPD Gerindra Sumut ini,

Gus menyebut program prioritas Presiden RI terpilih Prabowo Subianto antara lain adalah kemandirian pangan dan energi. Tentu saja di dalamnya sudah termasuk kemandirian, “Ya, kita masukkan ke dalam program prioritas,” ujarnya.

Terkait pembangunan dan pemeliharaan jalan, khususnya yang berstatus Jalan Kabupaten di Tapsel, Gus Irawan mengaku telah menerima banyak keluhan dari masyarakat di 14 kecamatan lainnya.

“Saya pun bingung kenapa seperti itu. Padahal ada anggaran untuk pembangunannya, tetapi tidak dipergunakan oleh Pemkab Tapsel. Sehingga terjadi sisa anggaran atau SILPA yang jumlahnya ratusan miliar, di dua tahun anggaran terakhir” sebut Gus Irawan Pasaribu.

Mengenai pemberdayaan ekonomi, Gus Irawan Pasaribu menyebut salah satu program prioritas Presiden Prabowo adalah makan bergizi gratis. Selain untuk mengatasi stunting, program ini juga bertujuan untuk pemerataan perekonomian rakyat.

Program ini menciptakan lapangan kerja baru, karena akan didirikan dapur-dapur umum di setiap daerah. Kemudian semua kebutuhannya diambil dari daerah, seperti beras, telur, daging, ikan, sayur, susu dan lainnya.

“Manfaatkan dan nikmati potensi ekonomi dari program ini. Jadilah pekerja ataupun penyedia berbagai kebutuhan program makan bergizi gratis ini. Banyak peluangnya, warga setempat jangan sampai ketinggalan kata GUS.

selanjut nya tokoh masyarakat Sumut mantan Bupati Tapsel due periode Syahrul M. Pasaribu mengaku gembira. Karena bisa membaur bersama ratusan perwakilan elemen masyarakat kecamatan marancar,

10 tahun ia menjabat Bupati Tapsel (2010-2015 dan 2016-2021), hubungan pemerintah dan masyarakat sangat kompak. Semua persolan dapat diselesaikan secara bersama-sama. Tidak ada keluhan, meski tidak sempurna secara keseluruhan, tetap diupayakan semua tersahuti,

Tahun 2022, anggaran Tapsel yang tidak dipergunakan mencapai Rp345 M dan 2023 mencapai Rp125 M. Sangat disayangkan anggaran sebesar itu tidak dipergunakan, padahal sudah bisa membangun berbagai infrastruktur dan membantu perputaran ekonomi masyarakat di kabupaten Tapsel,

Kepada masyarakat, Syahrul M Pasaribu meminta agar tetap jaga kekompakan. Yakinkan diri bahwa kondisi Tapsel yang stagnan dan mengalami perlambatan hari ini masih bisa kembali bangkit.

Selanjutnya Bupati Tapsel dua periode ini mengungkapkan terimakasih kepada Gus Irawan. Karena telah tulus dan ikhlas mau ‘turun gunung’ untuk mengikuti kontestasi Pilkada yg akan di laksanakan pada November mendatang, demi mewujudkan cita-cita Tapsel kembali bangkit.