Palu – patroligrup.com,, Dalam momentum yang penuh makna, Danrem 132/Tadulako, Brigjen TNI Deni Gunawan, menghadiri Peringatan Hari Santri Nasional 2024 di Kota Palu pada Selasa (22/10/2024). Acara ini diselenggarakan dengan khidmat dan meriah, dihadiri oleh santri, ulama, serta berbagai tokoh masyarakat dari Sulawesi Tengah.
Peringatan Hari Santri kali ini mengusung tema “Menyambung Juang, Merangkuh Masa Depan”, yang menggarisbawahi peran penting santri dalam mempertahankan kemerdekaan dan melanjutkan perjuangan bangsa di era modern.
Dalam sambutannya, Dr. H. Mohsen Alaydrus, Ketua Umum Pengurus Besar Al-Khairat, membacakan pesan Menteri Agama yang menekankan bahwa perjuangan santri masa kini tidak lagi melawan penjajah bersenjata, melainkan melawan kebodohan dan keterbelakangan melalui ilmu pengetahuan.
Dalam sambutan tersebut, ditegaskan bahwa peran santri telah berkembang luas. Sejarah telah membuktikan bahwa santri mampu menjadi pemimpin, baik di ranah agama, politik, maupun birokrasi. Santri seperti Gus Dur telah menjadi presiden, dan banyak lagi tokoh nasional yang berakar dari lingkungan pesantren.
Brigjen TNI Deni Gunawan menegaskan pentingnya sinergi antara TNI dan ulama dalam menciptakan suasana kondusif dan damai di Indonesia. “Santri adalah simbol perjuangan, keteguhan, dan cinta tanah air. TNI bangga bisa berdiri bersama para ulama dan santri dalam menjaga keamanan dan keutuhan bangsa ini. Kita harus terus memperkuat persatuan demi Indonesia yang damai dan sejahtera,” ungkap Danrem.
Peringatan Hari Santri tidak hanya menjadi ajang untuk mengenang perjuangan para pendahulu, tetapi juga momentum untuk membangkitkan semangat juang generasi muda. Santri masa kini diharapkan mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta terus berinovasi dalam menghadapi tantangan global.
Acara ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh para ulama setempat, menegaskan kembali pentingnya peran agama dalam memperkuat jiwa kebangsaan dan mempererat persatuan seluruh elemen masyarakat.
Peringatan Hari Santri Nasional 2024 di Palu menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara TNI, ulama, dan santri semakin erat, bersama-sama berjuang untuk menjaga keutuhan NKRI dan mewujudkan Indonesia yang damai
( Fitri )