Taput-SUMUT – PATROLIGRUP.COM –
SPBU 15.224.048 diduga bekerja sama dengan mafia minyak BBM bersubsidi di Jl. Siborongborong Onanrunggu III Kecamatan. Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara 29/05/2024
Hal tersebut terungkap ketika rekaman video dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi diterima Patroli86.com dari sumber yang tidak ingin di sebutkan namanya
Cuplikan Video berdurasi 05 : 09 Detik tersebut terlihat aktivitas Pihak Pegawai SPBU yang belum diketahui namanya sedang mengisi BBM dalam Jerigen Yang diduga Milik Warga Yang diketahui Berinisial AP
AP Dalam keterangannya menyampaikan BBM Bersubsidi tersebut hendak di angkut ke Pangaribuan untuk di perjualbelikan kembali ke masyarakat, saat salah satu wartawan media online mempertanyakan terkait surat izin rekomendasi pembelian BBM Bersubsidi tersebut kepada AP terpantau, kebingungan hingga tak dapat di perlihatkan kepada wartawan.
Puluhan jerigen berkapasitas isi 35 liter diduga berisi BBM Subsidi jenis solar diangkut mobil berjenis L-300 Berwarna Hitam di tutup tenda, Dengan No. Polisi BK 8925 CR
Menanggapi Video tersebut ketika hendak di konfirmasi kepada Manajer SPBU Yang disebut – sebut bermarga Harahap tidak berada di tempat, menurut salah satu pegawai SPBU Pimpinannya sedang makan malam 28/05/2024
“Lagi keluar makan malam bang bentar lagi kembali” Ujar Wanita yang mengenakan pakaian Warna Merah Khas Pegawai SPBU bertuliskan Pertamina
Sejumlah awak media menunggu keterangan dari Manajer Mulai jam 19:00 WIB Hingga 22:30 WIB Tidak muncul di duga menghindari kedatangan awak media
Tampak sejumlah Mobil terbuka Membawa puluhan jerigen kosong diduga hendak mengisi BBM Bersubsidi batal melakukan pengisian di SPBU tersebut karena keberadaan awak media yang memantau dugaan penyalahgunaan BBM Bersubsidi 28/05/2024
Terdengar dari salah satu pegawai Yang berada di bagian Nojel pengisian minyak menyebutkan BBM Kosong 28/05/2024
“Minyak lagi kosong bang” Sebutnya kepada salah satu supir mobil terbuka yang membawa puluhan jerigen kosong 28/05
Kembali di konfirmasi hal tersebut dihari berbeda kepada Pihak manajer SPBU namun tetap tidak berada di tempat 29/05 hingga berita ini sampai kemeja redaksi.
(Henri Manalu)