Daerah

Kades Desa Malonas Dalam Ketahanan Pangan Untuk Lahan Di Desa Malonas Siap, Namun Akses Jalan Sangat di prioritas

19
×

Kades Desa Malonas Dalam Ketahanan Pangan Untuk Lahan Di Desa Malonas Siap, Namun Akses Jalan Sangat di prioritas

Sebarkan artikel ini

Donggala – Sulteng.,, patroligrup.com,,
Program Presiden RI Prabowo Subianto Untuk persiapan Ketahanan Pangan yang sudah kita Danai Tahun Kemarin itu, sementara ini kita Alokasikan untuk membuka pembukaan jalan, kenapa? Kata Kades Malonas, Edial nya kita mau buat misal nya satu contoh, ada yang mau tanam sesuatu tidak ada jalan, makanya kami lebih memprioritaskan jalan sepanjang 5 Kilometer dulu, dan
InsyaAllah kedepannya kita kembangkan hal yang lain, ( Senin, 30/12/2024 ), demikian dikatakan Kades Malonas Adham Kepada Awak Media ini Lewat WhatsApp, Kamis, 2 Januari 2025.

Kades Malonas Adham, SHi Mengatakan,
Jalan yang ada untuk ketahanan pangan nasional 2024 yang sudah silam ini mau hampiri kurang lebih 3 kilometer, itu pun di berbagai tempat atau titik terpisah, dan memang kami untuk membangun ketahanan pangan ini khususnya jalan kantong produksi dan melihat potensi yang ada di dalam lahan itu, makanya yang menjadi segala prioritas buat kami, dan kami sudah musyawarah di tingkat desa dengan Masyarakat untuk ketahanan pangan tutur Adham, SHi.

Kemudian Kalau di desa Malonas khususnya pertanian itu sendiri lebih kurang 640 hektar sawah yang produktif, kemudian di peternakan ada, perkebunan ada, dan disamping itu selain potensi yang ada berbagai masalah juga ada ditemukan di lapangan. Salah satu contoh misal nya potensi perkebunan yang kami galakkan itu masalah nya akses yang menuju tempat jalan kurang memadai, dan ke dua jembatan.
Karena ada salah jembatannya rusak berat di penyebrangan sungai kata Kades Malonas Adham, SHi.

juga terkait pertanian misalnya dari 640 Hektar sawah yang ada, dari data Gapoktan (Gabung Kelompok Tani ) juga perlunya pemerintah hadir di tengah – tengah Masyarakat petani, maksudnya, kami adalah Pemerintah desa sudah siapkan, misal nya bibit ada, pupuknya, dan mesti dia lambat namanya subsidi itu juga harus perlu banyak evaluasi.
Kemudian berikutnya baik pemerintah daerah Kabupaten, Kota sampai Provinsi juga harus memikirkan persoalan pasar.
Kemudian kami yang ada di desa Malonas ini, programnya kalau sudah panen makanya susah para petani itu memasarkan, apa lagi ada tengkulak – tengkulak permainkan harga yang tidak maksimal maka susah petani.
Kemudian juga potensi yang lain di peternakan, kalau tanaman untuk Penghijauan di sini cukup, karena ada ratusan hektar bahkan di tempat ini oleh Bappeda ( Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ) Provinsi Sulawesi Tengah.

Saya kira dengan potensi yang ada ini juga seperti saya katakan tadi berbagai macam problem, masalah ya itu lah salah satunya infras struktur jalan.
Jangankan jalan kantong produksi, jalan lingkar desa yang sudah puluhan tahun tidak di perhatikan dan memang pemerintah yah mungkin tutup mata barang kali, artinya ini keluhan dari Masyarakat Desa Malonas, bahkan kalau rapat Musrembang kita usulkan dan semua proposal tetapi dana terbatas.
Apa lagi desa Malonas ini penduduknya 3235 jiwa, 914 KK ujar Kades Malonas, Kecamatan Dampelas Adham, SHi.

Harapan kami kedepan nya untuk pemerintah Kabupaten, Provinsi maupun ketingkat Nasional karena membangun itu bukan dari kota, membangun itu dari desa, Kami kepala desa dan pemerintah desa yang ada tulang punggungnya Indonesia, desa adalah untuk Indonesia, harap Adam Kades Malonas, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala, provinsi Sulawesi Tengah. ( FITRI ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250 Example 728x250