Kendal,, patroligrup.com – Ditemui dikantor kecamatan boja kabupaten kendal oleh sejumlah awak media
Sutrisno memberikan klarifikasi terkait
Salah satu pemberitaan di media online yang menurutnya jauh dari fakta sesungguhnya….
Sutrisno menjelaskan
” pada hari sabtu 27 juli sekira pukul 07.00 awalnya saya melihat bahwa lahan desa itu di aliri air Karna ladang ubi jalar bukan untuk sawah, lantas saya mencari pelaku yang menjebol aliran air, usut punya usut ternyata pelaku penjebolan aliran air merupakan sdr muslikin sehingga ladang desa tersebut menjadi becek
Karna saya merasa jengkel atas perbuatan muslikin yang menjebol aliran air saya naik pitam, dengan menarik kaos kerah nya si muslikin bukan memukul nya jadi dalam pemberitaan media online tersebut salah kaprah tanpa didasari klarifikasi terlebih dahulu kepada saya
Harus nya sebagai media jangan memberitakan sepihak jadi tidak berat sebelah atau supaya pemberitaan itu berimbang,” tutur nya ke awak media
Hari ini saya di mediasi di kantor kecamatan boja
Saya juga membawa saksi warga yang melihat langsung kejadian saat saya menarik kerah sodara muslikin biar dalam pemberitaan tidak mengada ada saya membawa saksi
- Jumeno rt 07 rw 01
- Judiyanto rt 05 x 01
- Giyo rt 01 rw 01
Yang melihat peristiwa sesungguhnya
Jumeno menambahkan
“Pak Kades memang marah karna lahan nya desa teraliri air yang dimana lahan tersebut bukan untuk sawah melainkan untuk ladang ubi
Namun tak ada pemukulan seperti apa yang di berita kan media online tersebut” tutur nya saat di temui di kantor kecamatan boja kab kendal pada Senin 29 juli 2024
Tim