Banggai ,, patroligrup.com ,, Kodim 1308/LB menggelar upacara peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat ke 79 tahun 2024 yang bertemakan “TNI AD Berjuang Bersama Rakyat”, bertempat di lapangan upacara Makodim Jl. Samratulangi Kel. Bungin Kec. Luwuk Kab. Banggai. Minggu (15/12/2024).
Dalam upacara ini Irup membacakan amanat Panglima Besar Jenderal Soedirman (Alm) antara lain robek-robeklah badanku, potong-potonglah jasadku ini, tetapi jiwaku yang dilindungi benteng Merah Putih akan tetap hidup, tetap menuntut bela, siapapun lawan yang kuhadapi.
Tentara bukan merupakan suatu golongan di luar masyarakat, bukan suatu “Kasta” yang berdiri di atas masyarakat, tentara tidak lain dan tidak lebih dari salah satu bagian masyarakat yang mempunyai kewajiban tertentu.
Tentara hanya mempunyai kewajiban satu ialah mempertahankan kedaulatan negara dan menjaga keselamatannya, sudah cukup kalau tentara teguh memegang kewajiban ini. Lagi pula sebagai tentara, disiplin harus dipegang teguh, tunduk kepada pimpinan atasannya, dengan ikhlas mengerjakan kewajibannya, tunduk kepada perintah pimpinannya, inilah yang merupakan kekuatan dari suatu tentara.
Janji sudah kita dengungkan, tekad sudah kita tanamkan, semua ini tidak akan bermanfaat bagi tanah air kita, apabila janji dan tekad ini tidak kita amalkan dengan amalan yang nyata.
Selanjutnya Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.SC., dalam amanatnya yang dibacakan Irup Kepala Staf Kodim 1308/LB Mayor Inf Selumiel mengucapkan “Selamat Hari Juang TNI AD Tahun 2024″, kepada segenap prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI AD beserta keluarga dimanapun bertugas dan berada serta berterima kasih yang tulus dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengabdiannya selama ini.
Selanjutnya, Hari Juang TNI AD merupakan momentum penting untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya demi mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia. Saat itu, Jenderal Sudirman dengan keteguhan dan keberaniannya memimpin pasukan di Pertempuran Ambarawa. Meski dalam kondisi sakit, tidak pernah menyerah dan terus memimpin pasukan.
Menurut Kasad, Hari Juang TNI AD kali ini mengusung tema “TNI AD Berjuang Bersama Rakyat”. Tema ini memiliki makna yang sangat mendalam, yaitu bahwa kita harus terus memperkuat kemanunggalan TNI AD Rakyat, meningkatkan kemampuannya dan berperan aktif dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
“ Untuk itu, dengan semangat Hari Juang TNI AD ini, mari kita bersama-sama memperkuat kemanunggalan TNI AD-Rakyat, meningkatkan kemampuan dan berperan aktif dalam pelestarian alam”, tuturnya.
Diakhir amanatnya Kasad berpesan agar tingkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi kerawanan yang mungkin terjadi di lingkungan tugas masing-masing.
( Fitri )