Donggala – Sulteng,, patroligrup.com,,
Dalam rangka menghadiri Pemakaman Almarhum Haerollah Yoge, PJ. Bupati Donggala Moh. Rifani, S.Sos. M.Si hal ini diwakili Camat Labuan Arifin, S.P, di dampingi Kades Labuan Salumbone Didi Kusbandi melepas Jenazah Almarhum .Haerollah Yoge Minggu, 27 Oktober 2024 di Rumah Duka desa Labuan Salumbone Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala.


Mewakili PJ Bupati Donggala Camat Labuan Arifin, S.P Mengatakan, meninggalnya salah seorang tokoh masyarakat, tokoh Agama, dan tokoh pendidik di Wilayah Kecamatan Labuan desa Labuan Salumbone merupakan salah seorang sosok yang menjadi panutan selama ini sehingga masyarakat desa Salumbone, apa lagi almarhum merupakan sosok yang menjadi panutan dan disayangkan masyarakat nya yang merupakan salah seorang yang selalu banyak berbuat baik ditengah – tengah masyarakat.
Kita berharap semoga Almarhum diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT, ujar Camat Labuan Arifin, S.P.
Sementara Kades Labuan Salumbone Didi Kusbandi, Kami juga merasa kehilangan tokoh masyarakat juga seorang pendidik yang sangat di senangi dan yang sangat baik dimata masyarakat, kami sebagai pemerintah Desa Labuan Salumbone juga masyarakat desa Labuan Salumbone berdoa semoga Almarhum diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT, juga keluarga yang di tinggalkan harus tawakal, menerima semua cobaan ini dengan ikhlas, lapang dada, walaupun perasaan dengan duka yang begitu amat dalam untuk menerima kenyataan ini, tentu harus sabar menerimanya, dan doakan selalu almarhum, tutur Kades Labuan Salumbone Didi Kusbandi usai menyaksikan lomba perahu Layar di pantai desa Labuan Salumbone.

Acara pelepasan almarhum yang diusung oleh Pol PP Donggala, sebelumnya, dirangkaikan dengan pemberian uang duka oleh PJ.Bupati Donggala Moh. Rifani, S.Sos, M.Si, melalui Camat Labuan Arifin, S.P. disusul Pemberian lainya oleh Kabid salah satu Kadis Donggala dan dari perusahaan Suwasta ( gas ), dan Kades Labuan Salumbone Didi Kusbandi. Setelah itu Jenazah ALM Haerullah Yoge diusung oleh Pasukan POL PP Donggala untuk disembahyangkan atau di Sholatkan di Masjid, setelah itu Jenazah dibawa ke tempat terakhir di pemakaman umum desa Salumbone. ( FITRI ).