Donggala – Sulteng,, patroligrup.com,,
Sesuai Dengan Surat edaran Pj. Bupati Donggala Moh.Rifani, S.Sos. M.Si, yang di sampaikan keseluruh Desa yang ada di Kabupaten Donggala, Rembuk Stunting adalah Salah satu kegiatan yang dilakukan untuk membahas pencegahan dan penurunan Stunting di tingkat Desa dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah ( RKP) Des Tahun 2025.
Kegiatan ini merupakan Forum Musyawarah antara Masyarakat Desa, Kader Kesehatan, dan Pemerintah Desa untuk mendayagunakan sumber daya pembangunan desa, Demikian di katakan Camat Sindue, Kabupaten Donggala Tikuala ditemui Awak Media Ini usai Rembuk Stunting di ruang pertemuan Kantor Desa Lero, Rabu, 18 September 2024.
Lanjut Camat Sindue mengatakan, beberapa hal yang dilakukan dalam kegiatan Rembuk Stunting, diantaranya : Diskusi terarah untuk mendapatkan komitmen desa, Kesepakatan kegiatan yang akan dilaksanakan, pengganggaran dana kata Camat Sindue Tikuala.
Rembuk Stunting penting dilakukan untuk memastikan bahwa program program yang akan di masukkan dalam RKPDes, relepan dan efektif dalam menanggulangi Stunting.
Stunting adalah ketika kondisi tinggi badan anak lebih rendah dari rata – rata untuk usianya, karena kekurangan Nutrisi yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama, Stunting dapat disebabkan oleh kurangnya asupan gizi pada ibu hamil atau pada anak anak sedang dalam masa pertumbuhan kata Camat Sindue.
Terkait dengan penurunanan Stunting yang tadinya angka Stunting yang ada di wilayah Kecamatan Sindue Khususnya di Desa Lero adalah salah satu Lupus Stunting ( penyakit Autoimum kronis yang dapat menyerang anak anak ) yang tadinya angka stunting nya tinggi, dan kumudian dengan intervensi, sehingga sekarang menurun dari 24 , selarang 15 % didesa Lero.
Lalu angka stunting Kabupaten Donggala 32,4 sudah menurun 17 %, ini dari kerja sama dari Pemda Donggala ujar Camat, Kenapa dilakukan didesa Lero karena di desa Lero merupakan timbulnya dan munculnya angka stunting itu, dan Sehingga saya sebagai Tim percepatan penurunan angka stunting, karena kami juga didatangi oleh percepatan penurunan angka stunting di Kecamatan Sindue selalu bersama sama dengan seluruh kepala desa dan beberpa kader yang ada, sehingga kami didatangi juga oleh Rumah Pangan Nasional .
Harapan Kami dengan adanya Rembuk ini insyaAllah angka Stunting mungkin zero ( 0) juga 12 desa sekecamatan Sindue yang lainnya juga hal yang sama,serta akan dilaksankan di seleruh desa kecamatan Sindue harap Camat Sindue Tikuala.
Hal senada juga di katakan Kepala Desa Lero Agus Salim menuturkan, Dalam rangka pencegahan stunting dan penurunan stunting, Kemudian sebagai Kepala Desa Lero di wajibkan dan sebagai kewajiban dari kami untuk melakukan Stunting dengan memberikan intervensi dan memberikan makanan tambahan kepada bayi Stunting.
Kedua kami masih ada tambahan dari provinsi yang kami jalankan dari Rumah Pangan, Makanan, berguna, bergizi seimbang dan Aman, dan dengan harapan Stunting di Desa Lero turun Menjadi 10 %, harap Kades Lero Agus Salim ( FITRI )