Palu – patroligrup.com – Dalam upaya memastikan pelaksanaan debat publik ketiga Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tengah 2024 berjalan aman dan kondusif, Kasiops Kasrem 132/Tadulako Kolonel Inf Boby MSD menghadiri rapat koordinasi persiapan yang digelar di kantor KPU Sulawesi Tengah pada Kamis (7/11/2024). Rapat tersebut menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi antara berbagai pihak demi terwujudnya Pemilu yang damai, berintegritas, dan berlandaskan prinsip demokrasi.
Rapat ini dihadiri oleh perwakilan dari KPU, Bawaslu, TNI, Polri, serta unsur pemerintah daerah. Tujuan dari pertemuan ini adalah menyatukan persepsi dan menyusun langkah-langkah strategis dalam pengamanan debat publik ketiga, agar berjalan tertib dan aman.
Kolonel Inf Boby MSD menegaskan pentingnya kolaborasi antara TNI, Polri, serta unsur pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi seluruh pihak yang terlibat dalam tahapan Pilgub ini.
“Dengan kolaborasi yang solid, kami berharap seluruh rangkaian Pilgub Sulawesi Tengah dapat berjalan lancar dan sesuai dengan nilai-nilai demokrasi yang kita junjung tinggi,” ujar Kasiops Kasrem 132/Tdl.
Kehadiran Korem 132/Tadulako dalam persiapan ini, lanjutnya, adalah bentuk nyata komitmen TNI untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah Sulawesi Tengah, khususnya pada tahapan-tahapan krusial seperti debat publik. Sinergi antar lembaga diharapkan dapat mengatasi potensi konflik serta menjaga suasana Pemilu tetap damai.
Selain membahas sinergi pengamanan, rapat ini juga menyoroti teknis pengamanan, pengawalan bagi para kandidat, serta langkah-langkah antisipatif lainnya yang akan diterapkan pada saat debat berlangsung. Semua pihak diharapkan bekerja maksimal dalam memastikan keamanan acara dan kenyamanan masyarakat yang menyaksikan.
Dengan persiapan yang matang serta sinergi yang kokoh, Korem 132/Tadulako optimis bahwa debat publik ketiga Pilgub Sulawesi Tengah 2024 akan menjadi momen berharga yang memperkokoh demokrasi di Sulawesi Tengah, sekaligus memberikan ruang bagi masyarakat untuk menilai visi dan gagasan para calon pemimpin mereka.
( Fitri )